Wednesday, November 19, 2014

GAWAT!! HARGA BBM NAIK!!!

Boooook... ga usah BBM naik aja perekonomian rumah tangga udah gawat, apalagi ini harga BBM naik. Gawat kuadrat.




image source: tempo.co


Pengumuman kenaikan BBM ini dilakukan Presiden Joko Widodo di malam hari, saya udah tidur. Tidur yang nyenyak tanpa menyadari esok hari harga BBM bukanlah yang dulu lagi. Lalu terjadilah drama ini:
Dompet saya akan berkata pada struk pembelian BBM: "sekarang kamu berubah!". 
Trus struknya bilang: " Tapi... aku bisa jelaskan semuanya ini.." 
Dompet: "aaah... sudahlah!"
*dompet lari-lari kecil balik ke tas*

...krik krik krik...garing yee

Saya tau kenaikan harga ini di pagi hari waktu abang saya bilang: "eh, BBM udah naik tau, tadi malem diumumin, gw juga ga liat cuma temen2 udah pada ngeluh."

Demi mendengar itu saya langsung terbayang kondisi keuangan yang semakin hari semakin "seru". 
loading
Nih list nya:
1. Cicilan rumah naik 2x lipat per bulannya. Karena ini sudah lepas masa fix rate.
2. Pasti harga bahan pokok, sayur mayur dan ikan ikutan naik.
3. Tarif Dasar Listrik baru - baru ini naik juga, biasanya beli token listrik 300 ribu cukup sebulan tapi udah 2 bulan ini harus 500 ribu. Trus katanya TDL itu mau dinaikin lagi *glek!*
4. Udah ada pengumuman dari RT kalo tahun depan uang lingkungannya naik jadi 100ribu per bulan.
5. Anak pertama udah masuk 3 tahun. Harus makin gencar nabung buat uang masuk sekolah, yes?
6. Anak udah 2, pengennyaaaa kemana - mana lebih nyaman, ga naik motor tapi bisa naik mobil. Kasian mereka kena debu terus. Tapi ya boro - boro beli mobil yaa, itu bensinnya aja udah naik broooh....

Jadi, demi mendengar kenaikan itu dan membayangkan pengeluaran yang makin seru maka buka facebook lah saya. Apa hubungannya? Dengan optimis saya katakan: GA ADA! Biar kaya eksis aja gitu, dikit - dikit cek facebook.

Hehe engga deng, saya mau lihat respon respon kawan - kawan saya se antero Facebook..dan ya seperti biasa ada yang pro ada yang kontra. Respon yang dikeluarkan pun berbagai gaya, pro sambil nyinyirin yang kontra, pro dengan data yang kayanya valid atau kontra sambil nyinyirin yang pro dan yang kasih kebijakan atau kontra dengan data yang mungkin valid juga.

Kalau saya gimana? Respon saya harusnya gimana dong? Yah saya mah pengennya kontra. Saya ga mau harga BBM naik. Saya mau harga bahan pokok, TDL, biaya lingkungan ga ada yang naik. Cukup gaji saya aja yang dinaikin TERUS-TERUSAN. Semua pengeluaran harus turun, kalo bisa sekolah gratis, kesehatan gratis, makan gratis, wisata gratis. But guys, saya adalah orang yang salah satu mottonya: life is beautiful, seperti judul blog ini yang hanya bedanya ditulis dalam bahasa perancis. BUT c'mon life is never ideal. Semua yang hidup di dunia ini pasti merasakan sebuah kekurangan, sebuah penderitaan. Betul, kan?

Saya ga mau menggurui siapapun yang baca blog post ini, saya hanya mau share point of view saya aja. BBM naik, percayalah...itu kebijakan yang emang harus diambil. BBM naik, berarti keuangan rumah tangga kita pasti jadi lebih sulit...hiks..tell me about it. Trus kita mesti apa?

Saya sih dari kemarin melakukan hal ini:
1. Lebih semangat dalam menghadapi hidup. Supaya makin disenangi rekan kerja, client, vendor..tujuannya menarik mereka untuk mau lebih lanjut lagi kerja bareng saya. Supaya pundi - pundi keuangan terisi terus. Emangnya ada ya yang suka kerja sama orang yg keliatan loyo tiap hari? :)
2. Bekerja lebih giat lagi, berdoa lebih sungguh lagi. Beneran, kemarin itu sepanjang bekerja dalam hati saya mengadu padaNya... Tuhan, ini harga - harga pada naik, pengeluaran saya makin banyak... tapi saya yakin Tuhan pelihara saya :)
3. Bersyukur. Kemarin, hari ini kita masih hidup. Terlepas dari naiknya harga BBM, sampai saat Anda baca tulisan saya ini, Anda masih hidup. Masih punya kesempatan buat memeluk orang terkasih. Bersyukurlah untuk itu.
4. Berhemat. Matikan benda elektronik yg tidak terpakai. Matikan kran air kalau wadahnya udah penuh. Kurangin jajan2, makan di rumah aja, murah meriah, sehat. Atau berbagai tips hemat lainnya di sini.

Ok trus ada yang nyeletuk... "VI!! yuhuuu! lo enak bisa cicil rumah, gimana dengan yang ga punya rumah??? Lo enak masih punya motor buat suami kerja, gimana yg ga punya kendaraan, beli sayur buat makan aja susah, ga ada duitnya."

Iya.... saya mungkin  pastinya tidak mengerti penderitaan mereka. But hey, GOD Almighty knows! GOD takes care of them and all of us.

Tuhan punya mata yang maha melihat, telinga yang maha mendengar. Apakah Tuhan tak tahu kalau di negara kita ini BBM lagi naik?
Anda pasti setuju dengan saya kalau Tuhan bahkan sudah lebih tau kalau keadaan ini akan terjadi.
Percayalah, Tuhan punya rencana dalam hidup kita. Banyak uang atau tidak, sehat atau sakit, Tuhan pasti punya rencana.

Jadi sekarang, mari kita galakkan lagi Ora et Labora. Berdoa dan bekerja. Setelah itu berserah. Inget ya BERSERAH dan BUKAN PASRAH.
Bedanya apa? 
Berserah = mengijinkan Tuhan bekerja setelah kita melakukan bagian kita sebaik-baiknya. Bekerja yang baik, cari duit yang rajin dan halal lalu serahkan semua usahamu dalam doa kepada Tuhan. Biarkan DIA bekerja, membukakan pintu - pintu berkatNYA untuk memelihara kita.
Pasrah = tidak melakukan apa - apa dan membiarkan apapun yang terjadi untuk terjadi saja. Tanpa perlawanan.

Got it? 

OK lalu jangan lupa bekerja sambil berdoa. 


Selain mendoakan kelancaran pekerjaan kita, doakan juga:

1. Saudara - saudara yang tadi kita sadari bahwa mereka mau makan aja susah apalagi buat punya motor. Doakan supaya kehidupan mereka lebih baik. Sekali lagi, percayalah, Tuhan memelihara mereka. Kalau suatu waktu kehidupan kita bersinggungan dengan mereka, jadilah berkat buat mereka. Mungkin banget loh, cara Tuhan memelihara mereka adalah lewat berkat yang diberikan buat kita. Tau kan maksudnya? ;-)

2. Doakan Presiden dan jajaran pemerintahan yang sedang bekerja sekarang. Doakan supaya pekerjaan mereka juga lancar, banyak kebijakan yang baik untk rakyat yang dapat diambil. Doakan supaya mereka takut akan Tuhan. Karena ketika mereka bekerja karena takut akan Tuhan maka mereka ga akan berani bikin yang jahat sama rakyatnya.

Ya udah itu aja dulu ya... udah panjang nih...

Sekali lagi saya ga ngelarang teman - teman untuk kritisi pemerintahan, silakan aja. Bagus koq kritisi itu untuk keep them on track. Tapi trus abis kasih kritik mau apa? Mau ngedumel terus dan tidak berbuat apa - apa yang positif? Jangan dong, sayang banget... inget... la vie est belle...jadi jangan disia-siakan.

No comments:

Post a Comment